rahasia orang sukses

rahasia orang sukses
klik disini

Senin, 23 Mei 2011

SiMbah......pejuang yang TErabaikan.....

Umurnya sekitar 84 tahun...melihat keadaannya sungguh memprihatinkan karena jalannya sudah bungkuk dan kakinya yang tertatih2 mencoba untuk menopang badannya.

Di depan Halte KOmdak, kami bertemu, beliau menyapaku yang sedang menunggu Bus pulang arah Cibinong.
" Pulang ke mana nak"? tanya beliau
"Cibinong mbah" jawabku......beliau hanya menganggukkan kepala. Mbah mau kemana? tanyaku kemudian.....
Ndak kemana2....jawabnya tak peduli....
Mbah kesini dengan siapa? tanyaku heran...karena orang seusia beliau seharusnya ada anak atau kerabatnya yang mengantar, karena kondisi beliau yang aku takutkan terjadi apa2, terjatuh misalnya...
Ternyata benar dugaan saya.....akhirnya dia mau cerita  bahwa sebenarnya kakinya sedang sakit karena terjatuh ditangga penyebrangan di Komdak, aku memberinya uang sekedar untuk berobat dan makan siang untuknya. Dia menawarkan roti dan gorengan kepadaku, katanya ada orang yang memberikannya, aku cuma mengucapkan terima kasih atas kebaikannya. Ketika kami mulai akrab.....beliau akhirnya bercerita tentang masalalunya yang dahulu adalah seorang pejuang 45, beliau seorang pearawat pejuang 45, dia memperlihatkan luka tembak dikakinya....karena tembakan para penjajah. aku hanya termanggu mendengar ceritanya yang kadang2 kurang dapat ku mengerti. SEkarang beliau tinggal sebatang kara, tanpa anak, suaminya telah meninggal dunia 20 tahun yang lalu. dan saudara kandungnya juga telah meninggal, saya lupa menanyakan kapan meninggalnya. Beliau tinggal mengontrak di petakan rumah didaerah tanjung priok yang beliau bayar harian." kadang 2 saya suka dijenguk anggota DPR, nak" mereka suka kasih uang, lumayan buat bayar kontrak " ujar beliau.
Aku bertanya.....apa mbah gak kesepian mbah? "tidak", aku punya televisi, jadi gak pernah kesepian
, Kalo mbah sakit gimana? tanyaku kemudian....beliau jawab" ya semua serba sendiri, "
Subhanallah mbah.....setua ini engkau masih diberi kekuatan untuk mandiri. Kenapa mbah tidak minta rumah sama orang DPR itu mbah, minta dikirimi uang tiap bulan mbah....supaya mbah gak ke Halte komdak tiap hari, supaya gak pulang pergi dari Priok ke Komdak cuma untuk cari uang bayar kontrakan? agak serak aku bicara seperti ini karena negara telah menyia-nyiakan seorang pejuang...
Dengan santai beliau menjawab......aku gak mau mengemis ngemis sama org2 yg gak ikhlas, aku cari uang sama orang yang ikhlas saja...Oh ya...itu nak....mbah pulang dulu ya sudah sore....
Oh iya mbah....mbah mo saya antar atau........" mbah bisa pulang sendiri nak"selanya sambil mencoba untuk menopang badannya dengan berpegangan tanganku....." hati2 ya mbah, Mbah....saya lupa menanyakan namanya.... " Ya Allah berilah keselamatan untuk si mbah.....dan limpahkan karuniaMu ya Allah, berilah kebahagiaan yang hakiki untuknya.

Dalam hati aku berdoa semoga dihari tuaku, aku ingin menghabiskan sisa umurku bersama keluarga dan orang2 yang kucintai.....


Tinie
http://www.dbc-network.com/?id=mamarachel






Tidak ada komentar:

Posting Komentar